REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duet petenis saudara kembar Amerika, Bob dan Mike Bryan, menggarisbawahi nama mereka sebagai petenis ganda putra terhebat dunia, setelah meraih gelar juara turnamen akhir tahun Final Tur ATP untuk keempat kalinya, Minggu.
Kakak beradik berusia 36 tahun itu kecolongan pada set pertama tapi akhirnya memenangi laga lawan unggulan ketujuh Ivan Dodig (Kroasia) dan Marcelo Melo (Brazil) 6-7 6-2 10-7 pada pertandingan yang berlangsung di O2 Arena -- merupakan gelar ke-103 mereka berdua.
Bryan bangkit lagi setelah sempat keteter pada set perteama, ketika Bob melancarkan servis melalui atas kepala saudaranya, kemudian mereka mendominasi permainan set kedua.
"Kami amat bangga dengan cara bermain kami dan gembira dengan kemenangan ini," kata Mike kepada wartawan, dengan menambahkan, kemenangan mereka yang ke-100 kali di AS Terbuka sebagai tonggak sejarah paling tinggi dalam karir mereka.
"Ini merupakan grand slam kelima, yang diikuti delapan tim terbaik dunia. Setelah sempat kecolongan pada set pertama, kemudian dapat memenangi pertandingan, merupakan hal paling hebat yang kami lakukan," katanya.
Pertandingan partai ganda itu menjadi perhatian besar para penonton di Arena O2 minggu ini, setelah di partai tunggal laga grup setengah kompetisi itu selalu didominasi salah seorang pemain di lapangan.
Berbicara tentang mundurnya Roger Federer dari partai tunggal lawan Novak Djokovic, Bob mengatakan, "Saya kira partai ganda merupakan tontonan paling menarik saat ini. Kami menghasilkan permainan bermutu minggu ini."