REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih mengandalkan nomor ganda putra dan ganda campuran dalam turnamen BWF Destinantion Dubai World Superseries Finals pada 17-21 Desember di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Kami masih mengandalkan nomor ganda putra yang diwakili Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan ganda campuran yang diwakili Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir," kata Kepala Subbidang Pelatnas PBSI Ricky Subagja dalam jumpa pers di Pusat Pelatnas PBSI Cipayung Jakarta, Senin.
Pada nomor ganda putri, PBSI hanya berharap Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masuk dalam partai final Superseries Finals. Namun, Ricky tidak menyebut target juara untuk Tommy Sugiarto yang mewakili Indonesia pada nomor tunggal putra.
"Tugas PBSI mengirimkan sebanyak mungkin atlet yang dapat masuk final super series. Tapi di beberapa kejuaraan ternyata kami hanya dapat mengandalkan ganda putra dan ganda campuran. Untuk ganda putri baru ada beberapa waktu terakhir dari Greys/Nitya," kata Ricky.
PBSI, lanjutnya, juga telah menargetkan kepada para pelatih agar meloloskan atlet-atlet dalam delapan besar rangking BWF sehingga dapat bertanding dalam superseries final. "Target itu untuk semua nomor baik tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran terutama agar poin mereka dapat masuk dalam olimpiade 2016," kata Ricky.
Kejuaraan superseries final berhadiah total satu juta dolar AS itu menempatkan Tommy pada peringkat ketujuh untuk nomor tunggal putra. Pasangan Hendra/Ahsan, pada nomor ganda putra, berada pada peringkat keempat dan Greysia/Nitya berada pada peringkat kedelapan pada nomor ganda putri.
Terakhir pasangan Tontowi/Liliyana berada pada peringkat ketiga untuk nomor ganda campuran. Seluruh atlet-atlet nasional PBSI telah kembali ke klub masing-masing sejak 20 November untuk mempersiapkan diri dalam kejuaraan nasional 2014 yang akan digelar 10-14 Desember di Cirebon.
Namun, tujuh atlet yang akan mewakili Indonesia dalam superseries final tetap akan berlatih di Pusat Pelatnas PBSI Cipayung selepas kejuaraan nasional berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika