Kamis 23 Nov 2023 19:01 WIB

Ahsan/Hendra Gagal ke 8 Besar China Masters 2023, Kalah dari Wakil Tuan Rumah

Hendra mengaku servis lawannya dari Cina baik sekali sehingga sulit diredam.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (kiri).
Foto: Republika/Prayogi
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi wakil Indonesia berguguran di babak 16 besar China Masters 2023. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah dari wakil tuan rumah dan tak mampu melaju ke babak 8 besar.

Menghadapi Liang Wei Keng/ Wang Chang di kandangnya sendiri, Kamis (23/11/2023) di Shenzhen Gymnasium China, The Daddies sapaan akrab Ahsan/Hendra, kalah 17-21, 17-21 hanya dalam waktu 31 menit.

Baca Juga

Hendra dalam rilis PBSI mengaku servis lawan baik sekali sehingga susah diredam.

"Tadi saat kedudukan 17-17 di gim pertama, kami kalah di servis pembukaannya. Servis lawan begitu tipis. Kami memaksakan pengembalian dengan bola setengah dan beberapa kali malah kena blok lawan," ujar Hendra.

Di gim kedua, Hendra mengaku polanya hampir mirip dengan gim pertama.

"Kami kalah cepat saja. Soal power sebenarnya kami masih bisa melayani dengan permainan membuka lebih dahulu dan penempatan bola yang akurat. Lawan sebenarnya dalam pertandingan ini tidak bermain begitu safe. Cuma pertahanannya begitu rapat. Sayang kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu," ujar Hendra.

Ahsan menambahkan, lawan diakuinya bermain bagus. Sementara ia dan Hendra sudah berusaha namun gagal.

"Saat skor 17-17 di gim pertama, kami sedikit terpancing permainan lawan untuk mengadu. Jadi lawan malah dapat feel-nya," jelas Ahsan. "Gim kedua kami sebenarnya terus mencoba, tetapi lawan sudah bisa bermain lebih lepas. Ini berbeda dengan di gim pertama, lawan yang masih ragu-ragu. Lawan jadi lebih enjoy dan kami sebenarnya juga sudah berusaha terus."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement