REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kejuaraan nasional (Kejurnas) bulu tangkis kembali digelar pada pengujung 2014 ini. Untuk penyelenggaraan tahun ini, kejurnas akan diikuti 18 klub dan mempertandingkan nomor beregu.
"Sebagaimana tradisi, agenda kita buat selang-seling, kalau tahun ganjil itu perorangan, kalau genap beregu," kata Ketua Pelaksana Kejurnas 2014 Achmad Budiarto, Senin (8/12).
Ia menambahkan, bukan berarti tahun ini nomor perorangan tidak dipertandingkan. Nomor perorangan dimainkan untuk kelas taruna (U-19).
Dengan diselenggarakannya pertandingan beregu, maka Kejurnas kali ini akan lebih menonjolkan performa dari masing-masing klub. Nantinya akan bertanding klub-klub terbaik dari seluruh Indonesia yang telah lolos sebelumnya dari seleksi kejuaraan tingkat wilayah (Kejurwil).
Achmad memastikan nantinya ada sebanyak 18 klub yang ikut berpartisipasi. Partisipan akan dibagi kembali menjadi dua divisi. Pembagian ini dilakukan berdasakan tingkat keterampilan masing-masing klub. Pembagian juga dilakukan berdasarkan kontribusi klub di Pelatnas.
"Klub yang ada di divisi 1 itu klub yang menumbang minimal empat pemain ke Pelatnas, yang masuk di divisi 2 diambil dari hasil kejuaraan provinsi," ungkap Achmad.
Klub besar yang berada di tingkat atas dari sisi prestasi akan masuk ke divisi 1. Klub ini termasuk di antaranya Jaya Raya Jakarta, SGS PLN Bandung, Djarum Kudus, dan Tangkas Jakarta.
Sementara untuk klub yang lebih kecil akan masuk ke divisi 2. Klub yang termasuk di divisi ini antara lain Candra Wijaya, Elang Yogyakarta, Kehab Timur Kalimantan Timur, dan Icli Gowa Sulawesi Selatan.
Untuk tempat pelaksanaannya,di tahun 2014 ini, Kejurnas akan digelar di Gelanggang Olahraga Remaja Bima, Cirebon Jawa Barat. Waktu penyelenggaraannya dimulai pada 10 hingga 14 Desember.
Di gelaran Kejurnas 2014 kali ini juga, nantinya akan berlaga sederet atlet-atlet Indonesia kelas dunia yang akan membela timnya masing-masing. Di antaranya adalah para pebulutangkis terbaik di Tanah Air, seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Markis Kido, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Vita Marissa, Angga Pratama, Rian Agung Saputro, Linda Wenifanetri, dan Bellaetrix Manuputty.