REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penyelenggaraan ajang Sudirman Cup atau Piala Sudirman 2015 sekitar dua pekan lagi. Namun belum jelas televisi nasional mana yang akan menyiarkan ajang yang digelar tiap dua tahun sekali itu.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan optimistis akan ada televisi nasional yang menayangkan Piala Sudirman 2015. "Pasti ada yang menayangkannya, tapi televisi mana (yang menyiarkannya) yang belum kita tahu," kata Kepala Subbidang Humas dan Media Sosial PBSI, Yuni Kartika yang ditemui Republika usai jumpa pers di kantor PBSI, Jakarta, Kamis (23/4).
Yuni mengakui masalah penyiaran Piala Sudirman 2015 memang belum diputuskan karena pihak Federasi Bulutangkis Dunia atau BWF belum memutuskannya. Namun menurutnya sudah pasti ada dua televisi yang akan menyiarkan Piala Sudirman 2015 yang rencananya masing-masing terdiri dari televisi nasional dan internasional.
Saat ditanya apakah televisi nasional masih berminat menayangkan turnamen bulu tangkis mengingat All England 2015 tidak ada yang menayangkannya, Yuni menjawab minat stasiun televisi nasional masih besar. Pasalnya penayangan Piala Sudirman 2015 berbeda jika dibandingkan dengan penayangan turnamen-turnamen bulu tangkis.
Jika menayangkan turnamen seperti All England dan Malaysia Open dan lainnya, pihak televisi harus mencari iklan secara mandiri untuk menutup biaya produksi. Akan tetapi jika menayangkan ajang sekelas Piala Sudirman, kerjasamanya langsung dengan pihak BWF. Sedangkan BWF sudah mengantongi sponsor tetap.
"Jadi penayangannya tidak seperti menayangkan event turnamen. Artinya yang saya lihat televisi ini tidak akan sulit mencari dana itu, karena BWF akan memberikan dananya. Kerjasama detailnya seperti apa, kita tidak tahu," paparnya.