REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira, mengungkapkan kegembiraannya usai berhasil menghempaskan salah satu wakil Denmark, di babak 16 besar BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015.
Berpasangan dengan Ade Yusuf, tim merah putih menghajar pasangan Mads Conard Petersen/ Mads Pieler Kolding melalui persaingan sengit rubber game. "Senangya bisa kalahin Denmark, kemarin juga menang lawan Rusia kan, siap saja pertandingan berikutnya," ujar Wahyu saat ditemui usai pertandingan, Kamis (4/6).
Perjalanan Wahyu/Ade terbilang tak mudah. Melawan Thailand, Wahyu/Ade harus mengejar ketertinggalan setelah kalah di game pertama 14-21. Set kedua, Ade/Wahyu membalikan keadaan dengan skor 21-14 sekaligus memaksa Petersen/ Kolding untuk bermain rubber game. Di game penentu, saling kejar mengejar angka terjadi hingga poin lima.
Namun, setelah itu tim merah putih terus memimpin. Wahyu/Ade hanya memberi kesemptan Conrad Petersen/ Kolding meraih poin hingga angka 12. Tim merah putih pun mengakhiri pertandingan 21-12. Kata Wahyu, di game pertama ia bersama rekannya masih meraba-raba permainan Denmark.
"Set Pertama kita itu mainnya ragu-ragu, masih cari polanya kaya gimana. tapi setelah set kedua awal mau ga mau kita main bola lop, kita berani ngangkat, antisipasi permainan kita cepet beruba," tuturnya.
Wahyu/Ade tinggal menanti pemenang pemenang antara pasangan Taiwan Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin dan Pasangan Korea Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel.