REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia unggulan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal mengikuti seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk melaju ke babak semifinal Total BWF World Championship 2015. Angga/Ricky kalah dari pasangan Jepang unggulan enam, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Pertandingan ketat sudah terlihat sejak awal gim dengan perolehan angka kedua pasangan yang saling mengejar. Namun saat kedudukan sama 17-17, Hiroyuki/Kenichi mampu meraih empat angka secara beruntun dan mencuri gim pertama dengan 17-21.
Di awal gim kedua, teriakan Kenichi membuatnya menjadi sasaran teriakan dari para penonton di Istora Senayan Jakarta. Teriakan penonton yang riuh tampaknya membuat konsentrasi pasangan Jepang terganggu. Mulai kedudukan 5-5, Angga/Ricky terus memimpin perolehan angka dar 11-7, 15-9, 17-12, 18-13 dan 21-14.
Pertarungan ketat kembali terjadi di gim ketiga yang menentukan. Angga/Ricky pun sampai jatuh bangun mempertahankan daerah pertahanannya dari serangan pasangan Jepang. Saat kedudukan 15-15, Ricky sempat mendapatkan pengobatan dari tim medis.
Pasalnya tangan Ricky berdarah terkena raketnya sendiri saat menjangkau bola yang dipukul dari pasangan Jepang. Raketnya yang jatuh terlebih dahulu pun melukai telapak tangan kanannya. Permainan dilanjutkan dan ketat hingga 18-18. Angga/Ricky gagal mempertahankan daerah pertahanannya dan pasangan Jepang menang dengan 18-21.
Pertandingan tersebut merupakan pertemuan yang kedua kalinya bagi kedua pasangan. Sebelumnya di babak semifinal Singapore Open 2015, Angga/Ricky mampu mengalahkan Hiroyuki/Kenichi. Dengan kekalahan ini, rekor pertemuan menjadi imbang 1-1.
Majunya pasangan Jepang ke semifinal membuat peta persaingan di ganda putra menjadi beragam. Karena tidak ada negara yang mengirimkan lebih dari satu wakil di babak semifinal. Indonesia diwakili unggulan tiga, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Korea Selatan diwakili unggulan satu Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong, Cina diwakili unggulan sembilan, Liu Xiaolong/Qiu Zihan dan Jepang diwakili Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika