Senin 07 Dec 2015 20:09 WIB

PBSI: Semua Atlet Pelatnas Wajib Turun di Kejurnas 2015

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Bulu Tangkis (ilustrasi)
Foto: Antara
Bulu Tangkis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Achmad Budiharto, mengatakan pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan evaluasi dari kejurnas di tahun-tahun sebelumnya, prestise Kejurnas seperti sejajar dengan turnamen setingkat sirkuit nasional. Padahal, menurutnya, menjadi juara di turnamen nasional terbesar di Indonesia ini harus menjadi kebanggaan semua atlet.

Karena itu, PBSI berupaya mengangkat harkat dan martabat Kejurnas dengan menetapkan beberapa ketentuan yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Achmad mengatakan tahun ini Kejurnas yang akan dihelat pada 8-12 Desember ini digelar di stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Selain itu, seluruh penghuni Pelatnas Cipayung menjadi mandatory atau harus turun di Pertamina Kejurnas 2015 ini.

Kecuali, empat pasang atlet yang akan mengikuti turnamen BWF Dubai World Super Series Finals 2015 pekan ini. Keempat pasang atlet itu di antaranya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.

“Tahun ini, pemain pelatnas mandatory. Semua pemain akan bertarung merebutkan titel juara nasional,” kata Achmad dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (7/12).

(Baca juga: PBSI Siap Gelar Kejurnas 2015).

Bintang-bintang muda seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska dan Rosyita Eka Putri Sari/Della Destiara Haris dipastikan berlaga di kejurnas. Sementara itu, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ihsan Maulana Mustofa dikabarkan mundur dari jadwal kejurnas kali ini karena cedera yang dialami mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement