Ahad 20 Dec 2015 15:35 WIB

Tim Thomas-Uber Indonesia akan Jalani Karantina

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Didi Purwadi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengeluarkan daftar nama pebulutangkis terbaik yang akan mewakili Indonesia di pertarungan Piala Thomas dan Piala Uber 2016. 

Kualifikasi Piala Thomas dan Piala Uber 2016 akan dilangsungkan di Hyderabad, India, pada 15-21 Februari 2016. Sedangkan putaran final Piala Thomas dan Piala Uber 2016 bakal dihelat di Kunshan, Cina, pada 15-22 Mei 2016.

Wakil Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan beberapa atlet dipilih PBSI untuk mengisi skuad Merah-Putih yang disebut sebagai tim kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016. Menurutnya, turnamen ini menjadi  salah satu ajang pengumpulan poin untuk merebut tiket Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus 2016 mendatang.

"Kami berharap wakil Indonesia lolos ke babak Final Piala Thomas dan di final kami menargetkan mereka mencapai semifinal," kata Achmad kepada Republika.co.id, Ahad (20/12).

Menjelang turnamen ini, tim Thomas dan Uber Indonesia akan mengikuti program persiapan dan karantina mulai 11 Januari mendatang di Pelatnas Cipayung. Berikut susunan tim inti kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2016:

Tim Piala Thomas

- Tunggal Putra

1. Tommy Sugiarto

2. Ihsan Maulana Mustofa

3. Anthony Sinisuka Ginting

4. Jonathan Christie

- Ganda Putra

1. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

2. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi

3. Rian Agung Saputro/Berry Angriawan

Tim Piala Uber

- Tunggal Putri

1. Maria Febe Kusumastuti

2. Linda Wenifanetri

3. Fitriani

4. Gregoria Mariska Tunjung

- Ganda Putri

1. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari

2. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani

3. Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement