Senin 07 Mar 2016 14:28 WIB

Tontowi/Liliyana Mencari 'Kejayaan' yang Hilang di All England

Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir
Foto: PP PBSI
Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir

REPUBLIKA.CO.ID,

Ditulis Wartawan Republika Online, Bilal Ramadhan

 

Tentu kita masih ingat bagaimana pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pernah menorehkan kejayaannya di turnamen tertua bulu tangkis, All England Open. Tontowi/Liliyana menjuarai turnamen ini sebanyak tiga kali berturut-turut atau hattrick pada 2012-2014.

 

Namun, catatan sejarah tersebut dipatahkan pasangan peringkat 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, pada turnamen All England Open 2015. Bertemu di babak final, kedua pasangan yang menjadi rival terberat menunjukkan kelasnya sebagai dua pasangan terbaik dunia.

Sayangnya, Tontowi/Liliyana tidak mampu memberikan perlawanan yang ketat melawan pasangan kekasih dari Cina tersebut. Tontowi/Liliyana kalah 10-21 dan 10-21 dan gagal menjadi juara All England keempat kalinya secara beruntun.

Dengan kekalahan tersebut, seolah "kesaktian" Tontowi/Liliyana pun langsung pudar. Setiap pertemuan dengan Zhang/Zhao, Tontowi/Liliyana selalu kalah. Peluang untuk mengalahkan Zhang/Zhao dalam Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2015 yang digelar di Istora Senayan Jakarta terbuka saat kedua pasangan bertemu di babak semifinal.

Saat itu, Tontowi/Liliyana berhasil mencuri gim pertama dengan 22-20. Tontowi/Liliyana juga meraih match point terlebih dahulu dengan 20-18. Sebuah reli panjang yang diakhiri dengan bola netting dari Tontowi yang menyangkut di net, langsung mengubah keadaan.

Zhang/Zhao mampu memaksakan deuce 20-20 dan juga memenangkan gim kedua dengan 21-23. Gim ketiga dimainkan sebagai penentuan kemenangan. Mental Tontowi/Liliyana yang mengendur membuat Zhang/Zhao makin percaya diri dan memenangkan pertandingan dengan 12-21. Rekor pertemuan Tontowi/Liliyana makin tertinggal dari Zhang/Zhao.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement