REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pasangan ganda campuran unggulan delapan Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, menjadi juara dalam turnamen All England Open 2016. Praveen/Debby menjadi juara pertama kalinya dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini.
Pada babak final, Praveen/Debby berhasil mengalahkan pasangan unggulan lima dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Sejak awal pertandingan, Praveen/Debby terlihat menguasai dan mendominasi jalannya pertandingan.
Praveen yang dikenal memiliki pukulan smes yang keras dan tajam, banyak memberikan bola-bola dropshot. Strategi ini justru mengagetkan lawan dan berbuah angka untuk Praveen/Debby. Praveen/Debby unggul jauh dari 11-4 dan mencuri gim pertama dengan 21-12.
Pada gim kedua, Fischer/Pedersen berupaya untuk mempercepat pola permainan. Strategi ini mengimbangi permainan Praveen/Debby. Meski Praveen/Debby unggul, Fischer/Pedersen tetap menempel ketat perolehan angka Praveen/Debby. Sempat unggul 11-7, Fischer/Pedersen menyamakan kedudukan menjadi 14-14 dan 16-16.
Namun, Praveen/Debby tetap fokus dengan memberikan bola-bola yang tidak bisa dijangkau pasangan Denmark. Praveen/Debby pun memenangkan pertandingan dengan 21-17. Praveen/Debby pun mencatatkan sejarah menjadi pasangan ganda campuran Indonesia ketiga yang pernah menjadi juara di All England.
Sebelumnya, pasangan Christian Hadinata/Imelda Wigoena menjadi menjadi juara pada All England 1979. Kemudian, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara All England selama tiga tahun berturut-turut pada 2012 hingga 2014.
"Hasil ini sangat mengejutkan bisa jadi juara di All England. Saya ingin mengatakan terima kasih untuk dukungan dari para suporter. Kita bisa menang karena kalian semua. Saya pikir kita bermain seperti di rumah sendiri (dengan banyaknya dukungan dari suporter)," kata Debby usai bertanding, Ahad (13/3).
Bersama Debby, Praveen telah merebut medali emas SEA Games 2015 pada sektor ganda campuran dan medali perunggu di Asian Games 2014. Pada tahun ini, Praveen/Debby juga menjadi juara dalam turnamen Internasional Syed Modi India 2016.
Sedangkan bersama pasangan sebelumnya, Vita Marissa, Praveen telah menjuarai tiga turnamen, yaitu New Zealand Open Grand Prix 2013, Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, dan Indonesia Masters 2013.