REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemain Indonesia akan berlaga di turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold Open 2016 yang akan diselenggarakan pada 22-27 Maret 2016. Salah satunya adalah Jonatan Christie sebagai unggulan tujuh di turnamen tersebut.
"Amin semoga saya bisa berikan yang terbaik di sana (New Zealand GPG). Kemarin-kemarin kan juara di (level) IC (International Challenge)," kata pemain yang akrab disapa Jojo saat diwawancara Republika.co.id akhir pekan lalu.
Jojo menambahkan pelatih sendiri tidak memberikan target dalam setiap turnamen. Pelatih biasanya mengatakan kepadanya dan dua pemain lainnya yaitu Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting untuk setidaknya masuk delapan besar di turnamen level Grand Prix Gold (GPG).
Jika sudah di delapan besar, lanjutnya, tidak ada salahnya untuk menargetkan ambil gelar juara di turnamen tersebut. Pelatih menilai hal ini sangat baik untuk memperbaiki peringkat dunia dari tiga pemain tunggal putra ini, termasuk dirinya.
Akan tetapi jika di turnamen level Super Series (SS) atau Super Series Premier (SSP), pelatih meminta agar ia dan dua pemain lainnya untuk fokus lolos ke babak utama dulu. Karena seperti di All England Open 2016, ia dan dua rekannya harus bermain dari babak kualifikasi. Di turnamen tersebut, Jojo terhenti di babak pertama dikalahkan unggulan dari Jepang, Kento Momota.
"Memang dari pelatih menargetkan kita untuk memperbaiki peringkat dulu. Kalau di turnamen yang sudah masuk main draw (babak utama), kita ditarget bisa masuk delapan besar, kalau bisa ambil gelar," tegasnya.
Selama ini, Jojo sudah menjuarai dua turnamen di level IC yaitu Indonesia IC 2013 dan Swiss IC 2014. Sedangkan di level SS/SSP, Jojo pernah melangkah ke babak perempat final di turnamen Indonesia Open Super Series Premier 2015 lalu.