Selasa 10 May 2016 03:19 WIB

Tim Thomas dan Uber Indonesia Siap Bertarung di Kunshan

Kapten tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan mencium bendera merah putih saat pelepasan Tim Thomas dan Uber 2016 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Kapten tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan mencium bendera merah putih saat pelepasan Tim Thomas dan Uber 2016 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2016 menyatakan siap tempur memburu status terbaik dalam kejuaraan bulu tangkis beregu itu. Sebanyak 20 atlet putra dan putri terbaik Merah Putih bakal bertanding di Kunshan Sports Center Stadium, Cina pada 15-22 Mei.

 Tim Indonesia akan berangkat menuju Kunshan via Shanghai pada Rabu (11/5) dengan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GA 894), pada pukul 23.50 WIB.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky mengatakan tahun ini pihaknya memang tidak punya banyak waktu untuk membentuk training camp atau simulasi seperti dua tahun lalu. Sebab kali ini beriringan dengan persiapan ke Olimpiade Rio de Janeiro. Masih banyak pemain yang hingga saat-saat akhir berjuang untuk mendapat tiket ke Brasil. 

“Sekarang kesiapan tim sudah 100 persen, kami sudah mengatur bagaimana memperbaiki kekurangan yang ada di turnamen terakhir di BAC (Badminton Asia Championships 2016). Kami juga akan melakukan penyegaran fokus atlet serta recovery fisik mereka setelah mengikuti begitu banyak turnamen sebelumnya. Mengenai kesiapan mental saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu siapa saja yang akan mereka hadapi,” ujar Rexy yang juga merupakan Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia 2016, Senin (9/5).

 Tim Uber akan bertanding lebih dulu pada Ahad (15/5) melawan Bulgaria di Grup C, pada pukul 08.30 waktu Kunshan. Tim Thomas baru akan bertanding malam harinya pada pukul 19.00, melawan tim Hong Kong.

 Putri-putri Indonesia yang dimotori oleh Greysia Polii sebagai kapten tim, berada di Grup C bersama tim Thailand, Bulgaria dan Hong Kong. Sementara tim Thomas yang menjadi unggulan di Grup B, tergabung bersama India, Thailand dan Hong Kong. 

Bicara soal peluang, putra-putra Indonesia yang baru saja mengukuhkan diri menjadi juara Badminton Asia Team Championships 2016 yang juga sekaligus merupakan ajang kualifikasi Piala Thomas 2016 zona Asia, berpeluang besar untuk kembali mendulang sukses di putaran final.

 “Melihat history di kualifikasi Piala Thomas 2016, tim kami bisa mengalahkan Jepang yang merupakan juara bertahan yang turun dengan kekuatan penuh. Sedangkan kami menurunkan pemain-pemain muda, jadi kami optimis tim Thomas bisa menjadi juara di putaran final kali ini, namun kami tidak mau over confidence,” kata Rexy. 

Di sektor tunggal, Tommy Sugiarto menjadi andalan dan diperkuat deretan pemain muda yang mulai unjuk gigi seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa. Kapten tim Thomas, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan, menjadi tumpuan di ganda putra.

 Pasangan yang namanya tengah naik daun, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon siap untuk menambah kekuatan ganda putra, begitupun pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.

Meskipun tak sekuat tim Thomas, tim Uber Indonesia berjanji tetap akan berjuang maksimal. Tak diperkuat dua pemain senior, Nitya Krishinda Maheswari dan Linda Wenifanetri, kekuatan tim Uber memang otomatis berkurang.

 “Bukannya mengecilkan Tim Uber, namun menjadi juara grup dan menang dari Thailand memang agak berat, karena Thailand punya pemain tunggal yang bagus-bagus. Setidaknya kami bisa menjadi runner-up grup dan lolos ke babak delapan besar,” tutur Rexy.

 Sektor tunggal putri akan diisi oleh Maria Febe Kusumastuti serta pemain-pemain muda seperti Hanna Ramadini, Fitriani dan Gregoria Mariska. Sedangkan di sektor ganda, nama Tiara Rosalia Nuraidah akan masuk menggantikan Nitya. Dua pasangan ganda putri muda, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari siap mengemban tugas. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement