REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil menurun terjadi pada pasangan ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Tahun lalu berhasil mencapai babak final, namun pasangan ini harus kandas di babak kedua.
Melawan pasangan Malaysia, Vivian Kah Mun Ho/Woon Khe Wei, Greysia/Nitya tidak dapat mengembangkan permainannya. Selepas 4-4, Vivian/Woon mendominasi permainan dengan variasi pukulan smes dan dropshot yang tidak siap diterima Greysia/Nitya.
Vivian/Woon langsung unggul 4-11 di paruh gim pertama. Saat tertinggal 10-17, Greysia/Nitya mengejar ketertinggalan dengan 12-18, 15-18 dan 17-19. Namun Vivian/Woon bermain stabil dan mampu meraih dua angka selanjutnya emnjadi 17-21.
Di gim kedua, terjadi perolehan angka yang ketat. Sejak 4-4, Vivian/Woon memimpin 4-7 dan 7-9. Greysia/Nitya menyamakan kedudukan 10-10. Vivian/Woon yang terus menekan dan menyerang daerah pertahanan Greysia/Nitya kembali unggul dengan 10-12 dan 12-14.
Setelah itu, terjadi pergantian bola setiap satu angka yang didapat masing-masing pasangan. Hingga kedudukan 19-19, Vivian/Woon memenangkan pertandingan setelah mencuri dua angka beruntun dengan 19-21.
Dengan kekalahan ini, Greysia/Nitya tidak mampu menyamai prestasinya di Indonesia Open 2015 yang menjadi finalis. Kekalahan ini juga mungkin karena Nitya yang masih cedera dan terpaksa absen di kejuaraan Piala Uber 2016 lalu.