REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis asal Jawa Tengah Sunu Wahyu Trijati berhasil melaju ke babak final Turnamen Tenis Nasional PGN Gubernur DKI Open 2016. Di babak semifinalyang berlangsung di lapangan tenis Klub Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu (6/8), petenis yang menempati unggulan pertama itu menyingkirkan Antony Susanto dari Jawa Timur lewat pertarungan tiga set dalam durasi 2 jam 20 menit.
Pada set pertama kedua petenis terlibat saling kejar angka. Bahkan set pertama ini, harus diselesaikan lewat tie break 7-6 (11-9) untuk keunggulan Antony. Tertinggal di set pertama, Sunu mencoba untuk bangkit di set kedua dan ketiga.
Berbekal pengalaman, Sunu berhasil meraih kemenangan dari yuniornya itu dengan raihan poin tanpa balas 6-0. Di set kedua ini, Antony sempat mendapat perawatan medis, karena lambungnya bermasalah. Di set ketiga, Antony kembali mencoba untuk melakukan perlawanan, namun dia hanya mampu meraih 3 angka dan menyerah dalam kedudukan 3-6.
“Asam lambung aku naik waktu set kedua. Aku coba untuk bermain rilek namun perutku sudah tidak tahan kemudian minum obat maag. Di set ketiga aku coba untuk bermain fight lagi, tapi kalah juga. Kalah pengalaman. Tidak apa-apa kalah yang penting jangan sampai kalah oleh pemain yunior,” ujar Antony Susanto
Sunu pun memuji permainan yuniornya itu. Menurut dia, Antony bermain bagus. “Antony bermain bagus, tapi mungkin saya lebih siap saja, lima persen lebih siap dari Antony. Sebaliknya untuk persiapan mental. Saya kurang siap,” tuturnya
Di babak final yang akan digelar pada Ahad (7/8), Sunu akan berhadapan dengan Aditya Hari Sasongko DIY. Aditya melangkahke partai puncak setelah mengalahkan rekan sedaerahnya M Rifki 6-2, 6-3. “Lawan Aditya harus lebih siap. Karena dia juga teman latihan di Davis Cup," tutur Sunu yang melatih tim PON Papua.
Adiyta optimistis bisa mengalahkan Sunu di babak final besok. "Pasti siapa yang siap saja. Aku ingin juara di sini, karena belum pernah menjadi nomor satu,” ujar Aditya.
Di bagian putri, partai final akan mempertemukan unggulan kedua Deria Nur Haliza dari DKI Jakarta melawan Aldila Suciadi dari Jawa Timur. Deria maju ke final setelah di semifinal menundukkan rekan sedaerahnya Fitriani Sabatini (5) dalam pertarungan ketat tiga set 7-6, 3-6 dan 6-3.
“Di set pertama aku banyak mati sendiri. Dia mainnya bagus tanpa beban. Set kedua kakiku agak keram dan mencoba main enak. Di set ketiga main menyerang, alhamdulillah bisa menang,” kata Deria. Sedangkan Aldila Suciadi maju ke final setelah di empat besar membuat kejutan menang 6-3, 6-3 atas unggulan pertama Septiana Nur Zahiroh dari Papua.
Patai final Turnamen Tenis PGN Gubernur DKI Open 2016 akan berlangsung Ahad (7/8) mulai pukul 09.00 WIB. Laga pertama memainkan final tunggal putra, kemudian dilanjutkan final tunggal putri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika