REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –– Pemain bulu tangkis ganda campuran Hendra Setiawan memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, mulai 1 Desember 2016. Setelah keputusannya tersebut, Hendra mengaku belum memastikan siapa pasangannya. 

“Buat pasangannya belum ada kepastian siapa yang akan menjadi pasangan saya kalau nanti bertanding,” kata Hendra, Selasa (15/11).

Memang, ada beberapa pilihan untuk Hendra, namun ia belum memastikan memilih satu nama. Menurutnya, kepastian tersebut akan bisa ditentukan setelah dirinya menyelesaikan turnamen Hong Kong dan Cina Open 2016. Sebab, pada turnamen tersebut ia masih berstatus Pelatnas dan berpasangan dengan Berry Anggriawan.

Hendra memutuskan untuk mundur dari Pelatnas karena keinginannya untuk adanya regenerasi di dunia bulu tangkis Indonesia. “Intinya sih saya ingin regenerasi di ganda putra bisa berjalan bagus saja,” tutur Hendra. 

Pemain yang merebut medali emas Olimpiade 2008 bersama Markis Kido itu menilai, hengkangnya ia dari Pelatnas Cipayung akan membuka jalan bagi atlet bulu tangkis junior yang ada di PBSI. Meskipun, ia tak memungkiri, berada di Pelatnas pun bisa membuat ia mendukung para pemain karena bisa bermain bersama. 

Sebelumnya, Hendra memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI karena berencana berkarier secara profesional hingga dua tahun mendatang. Dia juga mengakui selama berpasangan dengan atlet junior bisa cukup puas untuk mendapatkan gelar juara. 

Lihat detik-detik kemenangan Hendra Setiawan dan Markis Kido pada final ganda putra bulu tangkis Olimpiade 2008 (Courtesy: Youtube)

Ikuti Whatsapp Channel Republika