Senin 13 Mar 2017 01:45 WIB

Marcus tak Percaya Bisa Menang All England

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) and Marcus Fernaldi Gideon mengangkat trofi kemenangan mereka di All England 2017, (12/3).
Foto: AP
Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) and Marcus Fernaldi Gideon mengangkat trofi kemenangan mereka di All England 2017, (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM – Sektor ganda putra menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam final All England Open 2017. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil membawa gelar juara untuk Indonesia dalam sektor ganda putra saat berlaga di Birmingham, Inggris, Ahad (12/3).

 

Kemenangan Kevin/Marcus berhasil didapatkan dengan dua gim saja saat melawan pasangan Cina, Li Junhui/Liu Yuchen. Kevin/Marcus membawa pulang kemenangan setelah mengalahkan Cina dengan skor 21-19 dan 21-14.

 

Setelah memperoleh kemenangan tersebut, Marcus masih tidak percaya dirinya bisa menang dalam kejuaraan bergengsi itu. “Kami senang sekali bisa menang di sini. Masih nggak percaya juga kami akhirnya bisa jadi juara,” kata Marcus usai pertandingan di Barclaycard Arena, Ahad (12/3).

 

Meskipun berhasil mengalahkan Cina, Marcus merasa dirinya juga tegang karena baru pertama kalinya menikmati kemenangan dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Selanjutnya, Marcus tak ingin cepat puas dengan hasil tersebut karena masih banyak pertandingan lainnya.

 

Kevin pun senang bisa membawa pulang gelar juara untuk Indonesia dari turnamen tersebut. “Pastinya kami semakin termotivasi dengan kemenangan ini. Menang di All England jadi salah satu impian buat kami. Nggakk sangka juga bisa menang sekarang ini,” ujar Kevin.

 

Kevin merasa bangga bisa menyerang pasangan Cina itu karena menurutnya, lawannya itu memiliki kekuatan yang bagus dan sangat cepat. Untuk itu, berusaha lebih unggul sejak pertama menjadi cara keduanya untuk mengalahkan Cina.

 

Sementara itu, meski Marcus merasa tegang setelah menang, ia merasa lawannya itu juga tak tampil percaya diri saat bertanding. “Lawan hari ini juga kelihatan cukup tegang. Mereka banyak error di lapangan. Jadi menguntungkan buat kami,” ungkap Marcus.

 

Kemenangan tersebut membawa juara baru bagi Indonesia dalam kejuaran All England 2017. Tahun lalu, ganda campuran menjadi sektor yang membawa kemenangan untuk Indonesia melalui penampilan Praveen Jordan/Debby Susanto namun keduanya sudah tersingkir sejak babak pertama pada tahun ini.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement