Rabu 12 Apr 2017 15:14 WIB

Belajar Dari Kevin/Marcus, Rian/Fajar Sukses Hentikan Pasangan Cina

Pasangan muda ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan Cina, Zhang Nan/Liu Cheng di babak pertama Singapore Open Super Series 2017, Rabu (12/4).
Foto: PBSI
Pasangan muda ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/M Rian Ardianto berhasil mengalahkan pasangan Cina, Zhang Nan/Liu Cheng di babak pertama Singapore Open Super Series 2017, Rabu (12/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menghentikan pasangan Cina, Liu Cheng/Zhang Nan di babak pertama Singapore Open Super Series 2017. Fajar/Rian menuntaskan kemenangannya dalam dua game saja, 21-18 dan 21-19.

“Kami banyak belajar dari Kevin/Marcus kemarin di Malaysia pas lawan mereka. Mempelajari permainan mereka dan juga banyak nonton video pertandingan lainnya. Sedikit banyak itu membantu kami untuk memahami lawan,” kata Fajar.

“Kami juga banyak main sabar dan jangan pengen buru-buru pengen matiin. Enggak bisa satu dua pukulan pengen langsung matiin, harus sabar,” tambah Rian seperti dikutip dari PBSI, Rabu (12/4).

Di babak dua, Fajar/Rian akan ditantang unggulan tiga asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Mereka belum pernah saling berhadapan. Dan meskipun tak diunggulkan, Fajar/Rian mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk melawan Kamura/Sonoda.

“Lawan pasangan Jepang harus lebih berani capek. Karena mereka enggak gampang mati dan ulet. Kami jangan mau kalah untuk terus semangat,” ujar Fajar.

Mengikuti Rian/Fajar, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga berhasil lolos ke babak dua. Mereka mengalahkan pasangan Cina Taipei, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin dengan 19-21, 21-19 dan 21-14.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement