REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN – Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa kalah dari wakil Taiwan Chou Tien Chen pada babak kedua kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2017 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Cina, Kamis (27/4). Hasil tersebut membuat Ihsan gagal menyusul Praveen Jordan/Debby Susanto yang melenggang ke perempat final.
Padahal, Ihsan sudah berjuang selama tiga gim melawan wakil dari Taiwan itu namun usahanya belum cukup berhasil. Setelah berjuang selama 63 menit, Ihsan akhirnya harus mengakui keunggulan Chou dengan skor 16-21, 21-17, dan 13-21.
Pada gim pertama, Ihsan belum dapat menyesuaikan diri dengan ritme permainan cepat yang diterapkan Chou. Ihsan seringkali tertinggal dalam perolehan angka dan tekanan dari Chou juga membuatnya tidak dapat mengembangkan permainannya. “Memang pertama main agak kaget, Chou serangannya tajam. Begitu angkat bola sedikit saja, langsung disambar,” kata Ihsan dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (27/4).
Hal itu membuatnya tidak tidak bisa keluar dari pola permainan tersebut. Ihsan mengaku sudah mencoba untuk mengatur tempo permainan pada gim kedua dan membuat ia unggul. Sayang pada gim ketiga kembali lagi seperti permainan pertama dan Ihsan mengakui terbawa irama main lawan yang cepat.
kekalahan tersebut membuat Ihsan harus lebih meningkatkan kualitas permainan lebih komplet lagi begitu juga dengan kekuatan fisik. “Memang hasil ini mengecewakan, saya merasa seharusnya saya bisa menang dari lawan,” tutur Ihsan.
Dari sektor ganda putra, pasangan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian juga tidak dapat menggapai tiket perempat final setelah dikalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Unggulan keempat dari Jepang itu menang dengan skor 21-17 dan 21-18.
Dengan hasil ini, Indonesia sementara ini baru mengirim satu wakil ke perempat final lewat pasangan ganda campuran Praveen /Debby. Saat ini masih ada tiga wakil lagi yang akan bertanding yaitu ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika