Rabu 21 Jun 2017 11:27 WIB

Preveen/Debby Melaju ke Babak Kedua Australia Open

Rep: RAHAYU SUBEKTI/ Red: Israr Itah
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Foto: PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY – Meskipun Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus tersingkir di babak pertama Asutralia Terbuka 2017, Indonesia masih mengamankan satu tempat pada babak kedua untuk sektor ganda campuran. Dalam turnamen yang dihelat di Sydney Olympic Park Sports Centre, Rabu (21/6), pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil melaju ke babak kedua setelah menaklukkan wakil Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino 21-11 dan 21-19.

Menang mudah di pada gim pertama, Praveen/Debby sempat bertarung sengit saat akhir gim kedua. Pasangan Jepang yang tertinggal 12-17, pelan-pelan menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Pada saat-saat kritis, Praveen/Debby mampu menguasai keadaan dan akhirnya menutup dengan kemenangan.

Debby mengakui, saat Indonesia memimpin atas Jepang, dirinya bersama Praveen terbawa permainan lawan yang pelan karena shuttlecock yang digunakan juga lambat. “Pada saat-saat akhir gim kedua, kami berusaha untuk mempercepat tempo permainan,” kata Debby dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/6).

Dia juga mengatakan, dirinya terus mencoba untuk terus berkomunikasi dengan Praveen agar permainan maksimal. Debby merasa saat laga tersebut, saling mengingatkan harus lebih sabar dan konsentrasi penting dilakukan.

Praveen/Debby menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia pada babak kedua Australia Open 2017. Menjadi andalan, Praveen/Debby ingin membuktikan bahwa mereka bisa tampil baik dan ingin memperbaiki hasil pekan lalu di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 yang sudah tersingkir sejak babak pertama.

Praveen pun menegaskan dirinya bersama Debby juga ingin mmeberikan yang terbaik saat Indonesia Open 2017. Setelah kalah, Praveen ingin menggunkan kesempatan Australia Open untuk memperbaiki penampilan buruk pekan lalu. “Sekarang kami mau menggantikan hasil pekan lalu, apalagi wakil ganda campuran tinggal kami yang tersisa,” ujar Praveen.

Meski begitu, Debby tak mau menganggap alwan di Australia Open 2017 lebih enteng dibandingkan Indonesia Terbuka. Dia menuturkan, ingin fokus menghadapi lawan satu demi satu dulu.

Selanjutnya pada babak kedua, Praveen/Debbu akan bertemu dengan pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han. “Kami harus mewaspadai Hee yang pukulannya kencang dan cepat,” ungkap Debby. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement