REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Empat wakil Indonesia hari ini, Jumat (25/8) malam akan berjuang untuk bisa lolos ke babak semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2017. Empat wakil Indonesia tersebut adalah, Tontowi Ahmad//Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomulyo, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputra.
Perjuangan para pebulu tangkis di Emirates Arena Glasgow Skotlandia untuk bisa lolos ke semifinal bukan hal mudah. Pasalnya, tiga dari empat lawan yang akan dihadapi adalah pemain dari negri tirai bambu Cina, yang selama ini menjadi momok bagi pemain kita.
Dua pasangan ganda campuran harus 'meruntuhkan' Tembok Cina untuk lolos. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menantang Wang Yilyu/Huang Dongping. Meskipun jauh lebih berpengalaman, Tontowi/Liliyana mesti waspada akan pasangan Cina penghuni rangking 15 dunia tersebut. Satu kali berjumpa sebelumnya, Tontowi/Liliyana dikalahkan dengan skor 18-21, 21-19, 17-21.
Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan lawan yang lebih berat lagi yaitu pasangan rangking satu dunia, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby belum pernah berhasil menghentikan perlawanan Zheng/Chen.
Di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang diunggulkan di tempat ketiga, akan berhadapan dengan Chai Biao/Hong Wei, juga dari Cina. Empat kali bertemu, Marcus/Kevin tercatat hanya kalah satu kali dari Chai/Hong, pada pertemuan pertama.
Dari keempat wakil yang ke perempat final, hanya Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro yang tak berhadapan dengan wakil Cina. Ahsan/Rian akan bertemu dengan Chung Eui Seok/Kim Dukyoung (Korea). Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu.
Ahsan/Rian melaju ke perempat final dengan mengalahkan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark) dengan skor 21-19, 21-12. “Kami bersyukur sudah melaju ke babak perempat final, di pertandingan tadi kuncinya cuma fokus. Kami tidak ingin lawan bisa mengembangkan permainannya,” kata Ahsan seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika, Jumat (25/8).
“Untuk selanjutnya ya kami saling mengingatkan saja untuk selalu tenang di lapangan, walaupun dalam posisi ketinggalan. Peluang imbang 50-50, tinggal siapa yang lebih siap di lapangan,” tambah Ahsan.