Senin 25 Dec 2017 07:36 WIB

Catatan Akhir Tahun 2017, Juara Dunia Junior Jangan Dibiarkan Layu

Red: Bilal Ramadhan
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menjadi Juara Dunia Junior 2017
Foto:
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldi/Pitha Aningtyas Mentari menjadi Juara Dunia Junior 2017

Di babak keempat, Gregoria sudah dihadang lawan tangguh dari Cina, Wang Zhiyi. Laga rubber set yang cukup ketat berhasil dimenangkan Gregoria, 21-18, 19-21, 21-12. Langkah Gregoria cukup mulus saat bertemu Aurum Oktavia Winata di babak perempat final. Berjumpa kompatriotnya, Gregoria menang mudah, 21-10, 21-13.

Hadir sebagai unggulan ketiga, tentu sangat ideal bagi Gregoria untuk bisa melangkah ke babak semifinal. Namun, tak mudah baginya untuk lolos dari lubang jarum babak empat besar mengingat unggulan enam asal Cina, Cai Yanyan menjadi lawan berat yang harus dihadapi Gregoria dan dimenangkan dengan 22-20, 13-21, 21-18

Target juara dijawab Gregoria di babak final. Ditantang Han Yue yang merupakan Juara Asia Junior 2017, Gregoria mengerahkan segala upaya untuk mempersembahkan medali emas di rumah sendiri. Tampil meyakinkan, Gregoria menang ketat dengan 21-13, 13-21, 24-22.

Perjuangan Gregoria memang patut diapresiasi. Ia harus jatuh-bangun mengais poin demi poin di laga yang berlangsung di partai terakhir itu. Stamina memang terkuras, poin memang kerap tertinggal, namun Gregoria mampu menutup kiprahnya di level junior dengan sangat apik.

Di kesempatan terakhirnya mengikuti WJC tahun ini, Gregoria sukses mengakhiri kisah juniornya dengan menyumbangkan medali emas, mengangkat trofi, berdiri di podium tertinggi, hormat menghadap sang merah putih sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama masyarakat Indonesia yang bangga menyaksikan perjuangannya.

Regenerasi Ganda Campuran

Selain ganda putra, nomor ganda campuran memang kerap menjadi andalan Indonesia. Di ajang WJC, ganda campuran menyumbangakan medali emas terbanyak, bahkan menciptakan tiga kali all Indonesian final. Di tahun 2011, Alfian Eko Prasetya/Gloria Emanuelle Widjaja sukses menjadi kampiun setelah menang atas Ronald Alexander/Tiara Rosalia Nuraidah. Di tahun berikutnya, giliran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani yang berhasil menjadi juara dunia junior usai mengalahkan Alfian Eko Prasetya/Shella Devi Aulia di babak final.

Selang empat tahun, Indonesia sukses mempertemukan dua wakil ganda campurannya d babak final WJC 2017. Kali ini, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti ditantang racikan dadakan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement