Rabu 04 May 2016 18:59 WIB

PB ISSI Berencana Bangun Pusat Pelatihan Terbaru

Pembalap Sepeda
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean/pd/12
Pembalap Sepeda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) berencana membangun pusat pelatihan terpadu yang fungsinya tidak hanya untuk pembinaan atlet yang dipersiapkan untuk kejuaraan internasional, namun juga untuk pelatihan pelatih dan commisaire.

"Saya ingin PB ISSI mempunyai pusat latihan terpadu seperti di India dan Korea Selatan. Semoga tahun ini bisa terealisasi," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/5).

Rencana pembangunan pusat latihan terpadu ini, kata Raja Sapta Oktohari, muncul setelah pihaknya melihat secara langsung lokasi latihan bagi atlet balap sepeda semua disiplin (BMX, MTB, Down Hill dan Road Race) yang lokasinya berpisah-pisah. Kondisi ini dinilai belum bisa maksimal.

Meski berencana membangun pusat pelatihan secepatnya, pria yang juga seorang promotor tinju profesional itu mengaku belum menetapkan lokasi yang akan digunakan. Ada beberapa lokasi yang berpeluang untuk menjadi pusat latihan diantaranya Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Bisa saja pusat latihan ini dibangun di Muntilan (Jawa Tengah) atau di Malang," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu.

Pembangunan pusat pelatihan seperti yang dimiliki PBSI di Cipayung, Jakarta memang sudah waktunya dimiliki oleh PB ISSI. Apalagi banyak kejuaraan yang akan dihadapi. Bahkan, dua tahun lagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi di Asia yaitu Asian Games 2018.

Sebagai tuan rumah, Indonesia dituntut untuk mampu mengukir prestasi terbaik. Untuk itu, kata Okto, pihaknya akan terus memantau persiapan termasuk terus melakukan koordinasi dengan federasi balap sepeda dunia atau UCI. Tidak hanya untuk pembinaan atlet, namun untuk meningkatkan kemampuan pelatih maupun commisaire.

"Target dari Satlak Prima sampai di Asian Games. Kalau saya tidak mau berhenti hanya di Asian Games. Kita harus bisa masuk Olimpiade 2020 di Jepang baik dari nomor BMX, road, dan track," katanya menegaskan.

Terkait dengan hubungan dengan UCI, Okto mengaku harus terus ditingkatkan,apalagi, banyak program yang ditawarkan. Peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh atlet-atlet Indonesia yang saat ini menjalani pelatnas dibawah kendali Satlak Prima.

Sebelumnya, Ketua PB ISSI meninjau langsung pelatnas atlet road race di Yogjakarta. Dalam kunjungannya, pihak ISSI melakukan dialog langsung dengan jajaran pelatih pimpinan Nurhayati serta dengan pebalap yang selama ini digembleng dengan program yang telah ditetapkan.

Setelah itu, Okto dan rombongan melihat langsung pelatnas MTB di Malang, Jawa Timur. Kunjungan ini juga digunakan untuk memberi motivasi bagi atlet yang bersiap diri menghadapi Kejuaraan Mountain Bike Asia di Thailand.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement