REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penetapan libur selama lima hari untuk SEA Games 2011, mulai tanggal 14-18 November mendatang telah disetujui oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo. Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Agus Suradika mengatakan, Gubernur sudah memberikan instruksi pada pihaknya untuk menyosialisasikan hal tersebut kepada Sekolah-sekolah yang terletak di Jakarta.
"Surat edaran akan diterbitkan dalam waktu dekat," ujar Agus, Senin (24/10). Ia juga menambahkan, yang ditetapkan libur tak hanya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) / Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saja, tetapi juga pelajar Sekolah Dasar (SD).
Meski begitu, ia menegaskan, sama dengan informasi penetapan sebelumnya, bahwa yang diijinkan untuk libur hanyalah pelajar kelas I hingga V untuk SD dan kelas I dan II, untuk SMP, SMA dan SMK.
"Kita ingin mendukung sepenuhnya ajang kompetisi olahraga internasional ini," kata Agus. Untuk mengganti libur, Dinas Pendidikan akan meminta sekolah memberikan penugasan khusus terkait penyelenggaraan SEA Games ini.
"Bentuknya kita serahkan ke sekolah. Sekolah juga bisa menggelar study tour untuk menyaksikan pertandingan SEA Games secara langsung," tambah Agus.
Ia menuturkan, tak ada penggantian jam pelajaran yang hilang selama SEA Games berlangsung. Pihaknya menganjurkan untuk memadatkan pelajaran yang ada. Sementara Kepala Disdik DKI, Taufik Yudi Mulyanto menambahkan, siswa sebenarnya bisa dikatakan tidak libur, karena masih diberikan penugasan seperti peninjauan ke lapangan untuk mendukung atlet Indonesia, atau tugas rumah lainnya yang masih berhubungan dengan penyelenggaraan SEA Games.