REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-- Pelari Indonesia, I Putu Sarwada, berhasil menyabet empat medali emas pada ASEAN Paragames VI, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Putu Sarwada usai memenangi nomor 4X100 meter estafet beregu putra (kelas T20) di Stadion Manahan Solo, Ahad, mengaku, bangga dan bahagia bisa berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia.
Selain dari nomor 4X100 meter tersebut, lajang kelahiran Bali, 6 Mei 1983 tersebut, juga meraih medali emas dari nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Pada nomor lari 400 meter, Putu Sarwada meraih emas dengan catatan waktu 23,99 detik, medali perak direbut pelari Indonesia lainnya Jajang Suryatna dengan catatan waktu 24,40 menit, sedangkan perunggu direbut pelari Malaysia, Mohd Fazli Fauzil, dengan catatan waktu 25,07 detik.
Pada nomor lari 400 meter, Putu meraih emas dengan catatan waktu 52,68 detik, perak direbut pelari Thailand, Warit Anurak, dengan catatan waktu 53,73 detik, sedangkan perunggu direbut Jajang Suryatna (Indonesia) dengan catatan waktu 54,05 detik. Ia mengaku, nomor-nomor yang diikuti itu ditarget untuk meraih medali emas.
Dengan hasil itu, Putu Sarwada sudah mengumpulkan bonus dari pemerintah sebesar Rp160 juta karena satu keping emas dihargai Rp40 juta. Putu Sarwada masih berpeluang menambah perolehan emas lagi dari nomor 4X400 meter estafet beregu putra yang dimainkan di Stadion Manahan Solo, Senin (19/12).
Ketika ditanya uang bonus tersebut akan dimanfaatkan untuk apa, dia mengatakan, tentunya untuk masa depan.
"Saya akan membuka usaha untuk masa depan setelah tidak jadi atlet," katanya. Putu Sarwada memang tergolong pelari senior karena dalam beberapa kali ASEAN Paragames dan Fespic Games berhasil menyabet medali emas lebih dari satu.
Pada ASEAN Paragames 2003 di Vietnam, ia berhasil meraih tiga emas dari lari 100, 200, dan 400 meter, pada 2005 di Manila, Filipina juga meraih emas untuk tiga nomor spesialisasinya. Pada Fespic Games di Malaysia 2007, Putu Sarwada meraih dua emas (lari 100 dan 200 meter), serta satu perak (400 meter), sedangkan pada ASEAN Paragames 2009 di Malaysia tidak tampil.