Kamis 03 May 2012 22:11 WIB

Takraw dan Pencak Silat Bakal Dipromosikan di Islamic Solidarity Games

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Hafidz Muftisany
Menpora Andi Mallarengeng
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menpora Andi Mallarengeng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia siap mempromosikan olahraga asli warisan tanah air pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) yang akan diselenggarakan di Riau tahun depan. ISG rencananya akan diikuti oleh 57 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).

"Sebagai tuan rumh ISG, kita bisa mengusulkan cabang olahraga. Kita coba mengusulkan cabor warisan Indonesia seperti pencak silat dan sepak takraw," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (3/5).

ISG pertama kali digelar di Arab Saudi pada tahun 2005. Sedangkan yang kedua seharusnya dilangsungkan di Iran pada tahun 2010, tetapi dibatalkan. Alhasil, ISG yang akan dihelat di Indonesia ini merupakan kali kedua.

ISG yang merupakan ajang olahraga negara-negara Islam ini akan dimanfaatkan Indonesia untuk mempromosikan olahraga warisan tanah air. "Pencak silat, sepak takraw adalah bagian dari warisan yang kita ingin diinternasionalkan," ungkap Andi.

Sejauh ini, Andi menyatakan cabor pencak silat sudah cukup mendunia. Beberapa negara yang telah mempelajari cabor pencak silat antara lain Perancis dan Aljazair. Agar cabor pencak silat bisa dimainkan di ISG setidaknya delapan negara harus ikut serta.

Selain akan memainkan cabor pencak silat dan sepak takraw, ISG juga akan memainkan cabor yang ada di olimpiade seperti panahan dan badminton. "Kemungkinan akan ada 11-15 cabor di ISG. Sekarang sedang kita bicarakan mana-mana saja cabornya, mungkin minggu depan bisa diketahui," tutur Andi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement