REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Chef de Mission (CDM) Indonesia Erick Thohir mengutamakan kondisi atlet yang akan berlaga pada Olimpiade 2012 di London mulai 27 Juli hingga 12 Agustus mendatang.
Erick di Jakarta, Senin, berharap tidak ada atlet yang cedera dalam satu bulan menjelang Olimpiade 2012.
"Yang penting dalam satu bulan ke depan ini kita harus menjaga para atlet agar tidak cedera. Kalau dana, kami bersyukur ada bantuan dari sponsor sehingga bisa melakukan down payment untuk tiket pesawat dan hotel yang sudah kelewat deadline," ungkap Erick di kantornya.
Erick melanjutkan, pihaknya telah membicarakan soal dana bersama pemerintah dan kabarnya proses pencairan sudah mulai. Namun, berkat bantuan beberapa sponsor, sebagian sudah ada yang teratasi.
Jadi, saat ini yang perlu adalah bagaimana pihaknya memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet yang akan berlaga di London nanti karena mereka akan memperjuangkan Indonesia di sana, katanya.
"Saya ingin bantu persiapan atlet. Kita harus 'make sure' tentang lapangan pertandingan, medikal seperti suntikan Platelet Rich Plasma (PRP) dan hal-hal lainnya," jelasnya.
"Sekarang tinggal sebulan lagi, saya sebagai CDM harus maju tak gentar. Jadi, jangan terlalu memusingkan dana. Dana yang sekarang ada dari sponsor semua," lanjut Erick.
Erick mengatakan sebagai CDM pihaknya berusaha untuk melakukan terobosan dengan melakukan penggalangan dana seperti di negara-negara maju, misalnya Amerika. Namun, membutuhkan waktu dan proses yang tidak lama karena menurutnya kepercayaan publik akan hal semacam itu harus ditingkatkan.
"Jadi, kalau masyarakat mau memberikan donasi, harus transparan dan mempublikasikannya lewat media. Itu kewajiban karena berhubungan dengan Kementerian Sosial dan itu adalah dana masyarakat. Ini memang belum berhasil, tetapi waktunya masih ada sebulan," pungkasnya.