Warga binaan Lembaga Permasyarakatan mengatre untuk menggunakan hak pilihnya di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Warga binaan Lembaga Permasyarakatan menggunakan hak pilihnya di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Warga binaan Lembaga Permasyarakatan menggunakan hak pilihnya di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Petugas pengawas melakukan pengecekan surat suara untuk digunakan Warga binaan Lembaga Permasyarakatan di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Warga binaan Lembaga Permasyarakatan menggunakan hak pilihnya di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Warga binaan Lembaga Permasyarakatan mengatre untuk menggunakan hak pilihnya di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga binaan Lembaga Permasyarakatan menggunakan hak pilihnya di TPS 95 Lembaga Permasyarakatan (Lapas) wanita Pondok Bambu, Jakarta, Rabu (15/2).
Tercatat ada sekitar 157 Warga binaan yang terdaftar sebagai DPT untuk memberikan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta ,dan sebanyak 13 diantaranya dikembalikan karena dinyatakan sudah bebas.
Advertisement