Sejumlah warga pemilik penyewaan mainan menyelamatkan mainan dari dari bawah under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta yang masih terendam banjir, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
Sejumlah warga pemilik penyewaan mainan menyelamatkan mainan dari dari bawah under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta yang masih terendam banjir, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
sejumlah warga pemilik penyewaan mainan dengan menggunakan bola yang dijadikan sebagi plampung, mengambil mainan dari bawah under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta yang masih terendam banjir, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
Seorang warga menyelamatkan gerobaknya untuk dikeluarkan dari rendaman air banjir di under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta yang masih terendam banjir, Kamis (23/2) (FOTO : Republika / Darmawan)
Sejumlah warga pemilik penyewaan mainan menyelamatkan mainan dari dari bawah under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta yang masih terendam banjir, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
Mainan Nampak menumpuk di tepian under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta, yang masih teremdam banjir, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
Mainan Nampak menumpuk di tepian under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta, yang masih teremdam banjir, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
Mainan menumpuk di tepian under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta, Kamis (23/2). (FOTO : Republika / Darmawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan kendaraan mainan yang terendam banjir di bawah under pass Ghandis School Kemayoran Jakarta, mulai diangkat oleh pemiliknya, Kamis (23/2).
Kendaraan mainan tersebut biasanya disewakan di kolong underpass. Banjir yang menerjang kawasan itu menyebabkan puluhan kendaraan mainan terendam banjir.
Advertisement