Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (berpeci) bermain ular naga panjang pada acara Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (berpeci) bermain ular naga panjang pada acara Festival Publik bertajuk Pesta Pendidikan Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Sabtu (25/2) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Para pelajar mengamati gambar-gambar walikota sepanjang sejarah Kota Bandung pada acara Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Penampilan tari dari anak-anak penyandang disabilitas pada acara Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati maket Kota Bandung pada acara Festival Publik bertajuk Pesta Pendidikan Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Permainan edukasi bersama KPK pada acara Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Permainan edukasi bersama KPK pada acara Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Penampilan tari dari anak-anak penyandang disabilitas pada acara Pesta Pendidikan 2017 Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Sabtu (25/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bermacam kegiatan edukatif digelar oleh para pegiat pendidikan mulai komunitas hingga para guru pada acara "Festival Publik" bertajuk Pesta Pendidikan Berkarya Melintasi Batas, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Sabtu (25/2).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi publik untuk memperjuangkan pendidikan secara bersama-sama dengan cara yang kreatif dan edukatif.
Advertisement