Selasa 28 Feb 2017 01:47 WIB

Awal 2017, BTN: Pertumbuhan Kredit Perbankan Stabil

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
Petugas menata tumpukan uang rupiah. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Petugas menata tumpukan uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi kredit perbankan pada kuartal I 2017 akan tumbuh melebih 8,5 persen year on year (yoy). Angka tersebut menunjukkan perbaikan meski masih terbatas.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) pun menyatakan kinerja kredit pada awal tahun ini masih stabil. "Ke depannya perkiraan masih on track," ujar Direktur Keuangan dan Treasury BTN Iman Nugroho Soeko, kepada Republika, di Jakarta, (27/2).

Ia menambahkan, kredit BTN diproyeksikan tumbuh 20 persen year on year (yoy) pada kuartal I tahun ini. Iman melanjutkan, penyaluran kredit perseroan masih didominasi ke Kredit Perumahan Rakyat (KPR). "Lebih khusus lagi KPR subsidi," tambahnya. Iman mengungkapkan, kredit BTN secara keseluruhan tumbuh 18,23 persen yoy pada Januari.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Haru Koesmahargyo menyatakan BRI telah menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun. "Begini, target kita sampai akhir tahun 14 persen," ujarnya saat dihubungi, Senin, (27/2).

Pada Januari 2017, pertumbuhan kredit BRI sebesar 15,53 persen yoy. Angka tersebut didorong oleh tiga segmen kredit yaitu mikro, ritel, dan komersial.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement