Selasa 28 Feb 2017 17:03 WIB

Luis Milla tak Mau Buru-Buru Tentukan Pemain Timnas U-22

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla Aspas belum punya proyeksi para pemain utama dalam skuatnya. Milla mengatakan, masih terlalu awal mengumumkan para pemain saat seleksi dan pelatihan masih berlangsung.

"Saya masih punya waktu untuk melihat sejauh mana kualitas pemain-pemain di sini. Saya hanya ingin yang terbaik dari sini," kata dia, saat ditemui di pusat pelatihan timnas di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Selasa (28/2).

Saat ini, Milla mengatakan, kepelatihannya sudah melewati gelombang pertama seleksi timnas dan dalam proses seleksi kedua. Masih ada satu gelombang seleksi dan pelatihan bersama yang akan dimulai lagi pada pekan mendatang. 

Yang pasti, Milla mengingatkan, ia membutuhkan 25 pemain terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Ada 25 nama pemain yang diundang Milla berlatih bersama sejak Selasa (21/2) sampai 23 Februari lalu. Pada Senin (27/2), Milla mengumumkan kembali 26 pemain lagi untuk mengikuti seleksi dan pelatihan tahap kedua yang dimulai pada Selasa (28/2) sampai 2 Maret. 

Ada 11 nama pemain baru yang dipanggil pelatih asal Spanyol itu untuk mengikuti pelatihan kali ini. Nama-nama tersebut, sementara ini, menggantikan 10 nama pemain yang ikut seleksi dan pelatihan tahap pertama. Sebanyak 15 nama pemain yang ikut pada seleksi dan pelatihan tahap pertama, kembali ikut serta pada tahap kedua kali ini.

Tapi, Milla menjelaskan 10 nama pemain tahap pertama yang tak ikut dalam pelatihan tahap kedua, bukan berarti dicoret dari proyeksi skuatnya. Mantan pelatih Real Zaragoza tersebut menerangkan, mereka tak dipanggil karena masih berlaga pada babak semifinal Piala Presiden 2017.

"Saya menghormati pemain yang masih ikut Piala Presiden," ujar dia.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement