Kamis 02 Mar 2017 13:49 WIB

Pemerintah Tetapkan Sembilan Venue Asian Games 2018

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andri Saubani
Seskab, Pramono Anung
Foto: setkab.go.id
Seskab, Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah menggelar rapat terbatas dengan sejumlah kementerian dan perwakilan dari Provinsi DKI Jakarta, Sumatra Selatan (Sumsel), dan Jawa Barat. ‎ Rapat ini terkait dengan perhelatan akbar Asian Games yang akan digelar 2018. Sekertaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, salah satu keputusan yang diambil kali ini adalah penetapan sembilan venue baru yang sebelumnya belum ditetapkan.

Cabang selancar (surving) diputuskan akan dihelat di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, balap sepeda BMX di Lubuk Linggau, Sumatra Selatan, cabang kriket  di Jawa Barat, bisbol di Sumsel, serta jet ski dan cabang layar di Ancol, Jakarta “Kemudian rugby di Jakarta. Nah ada juga Kabadi, itu adalah olahraga tradisional India yang lima orang dorong-dorongan menggunakan otot, di Jakarta. Terakhir adalah Basket di Sumatra Selatan," ujar Pramono.

Pramono menjelaskan, selain persoalan venue pertandingan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan mengalihkan kursi ketua panitia Asian Games kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Karena sebelumnya dalam keputusan presiden (Keppres) nomor 22 tahun 2016 menyebut bahwa ketua panitia berada di tangan Presiden. "Kemudian juga ada satu nama yang dikeluarkan dari kepengurusan karena ada persoalan hukum," paparnya.

Pagelaran Asian Games sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 18 Agustus hingga 22 September 2018. Pemerintah mengakui, terdapat proyek pembangunan yang cukup cepat, tapi ada beberapa juga yang tidak sesuai dengan harapan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement