REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT memudahkan jalan Ayu Fajar Lestari (16) menuju tanah suci, Makkah. Dia bersama sang nenek dan dua orang pendampingnya bertolak menunaikan umrah sejak Senin (13/3).
Ayu, remaja asal Ponorogo, Jawa Timur meski tunanetra, dia berhasil menghafal Alquran 30 juz. Penampilannya dengan suara yang khas dan merdu pada Wisuda Akbar PPPA Daarul Quran 2016 lalu.
Dia mampu menjawab setiap tes hafalan ayat yang diberikan Ustaz Yusuf Mansur dan seorang Syekh dari Arab Saudi kala itu. Bahkan, Ayu dengan mudah melanjutkan potongan-potongan ayat dan menyebutkan halaman surah.
Direktur Komunikasi PPPA Darul Quran, Dwi Kartika Ningsih, menjelaskan Ayu adalah salah satu penghafal Alquran yang diberangkatkan umrah oleh PPPA Daarul Qur’an.
Selain Ayu, para penghafal Alquran lainnya yakni Pengasuh Rumah Tahfizh Center Ustad Asnal, Pengasuh Rumah Tahfizh Taman Aisy Cinere Ustaz Joko dan Pengasuh Pesantren Takhassus Daarul Qur’an Cinagara Ustaz Dedi juga ikut dalam perjalanan ke Tanah Suci. "Rombongan jamaah dipimpin langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur," kata dia kepada Republika.co.id di Jakarta, Rabu (15/3)/
Program “Sedekah Umrah” dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi kepada para hafizh Alquran, dengan segala keterbatasan, pengabdian, dan semangat memuliakan Alquran.
Program ini juga diberikan kepada mereka para pejuang dakwah Alquran yaitu para pengajar pesantren, guru ngaji, dan pengasuh Rumah Tahfidz yang punya mimpi berangkat ke Tanah Suci.
Program “Sedekah Umrah” bagi para penghafal Alqur'an ini tak lepas dari dukungan para donatur PPPA Daarul Qur'an, amanah sedekah menjadikan program ini nyata.
”Semoga setiap langkah mereka menjalankan ibadah umrah menjadi pahala kebaikan yang terus mengalir untuk para donator,” kata dia.