REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla terus melakukan rapat intensif untuk membahas persiapan ajang olahraga tersebut bersama pihak-pihak terkait. Kalla pada hari ini (30/3) juga memimpin rapat mengenai pembahasan sponsor Asian Games 2018.
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani yang turut hadir dalam rapat tersebut berharap ada kerja sama dari pihak swasta terkait sponsor Asian Games 2018. "Pada rapat ini kita fokuskan untuk pembahasan sponsorship dari BUMN dan swasta nasional hingga luar negeri," kata Puan, Kamis (30/3).
Dia juga ingin Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo) bisa proaktif mengundang pihak swasta yang berkaitan dengan telekomunikasi. Kemudian, lanjut Puan, perusahan yang berada di ESDM bisa berperan serta dari banyaknya pengusaha dan sebagainya.
Menurutnya, sesuai arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla, maksimal anggaran APBN yang dikeluarkan senilai Rp 4,5 triliun. Untuk itu, ia berharap, pemerintah terbuka luas untuk siapa saja berpotensi mensponsori Asian Games 2018.
Dia menambahkan saat ini kemungkinan anggaran APBN belum final dan masih lebih diefektifkan kembali. "Efektifnya anggaran bisa dilakukan melalui pengurangan apabila nanti sponsor dapat lebih banyak dari yang ditargetkan," tutur Puan.
Puan menjelaskan, pelaksanaan Asian Games 2018 anggaran APBN sudah keluar hampir Rp 30 triliun untuk sarana dan prasarana, LRT, dan sebagainya. Sementara, target perolehan dari sponsor antara Rp 1,5 hingga Rp 2 triliun.