REPUBLIKA.CO.ID, HANOVER -- Sekitar 50 ribu warga Hanover, Jerman diperkirakan harus dievakuasi setelah sejumlah bom masa Perang Dunia II yang belum meledak ditemukan di dekat kota tersebut. Saat ini otoritas terkait sedang melakukan pemeriksaan terhadap bom-bom tersebut.
Thomas Bleicher dari otoritas artileri mengatakan saat ini para ahli sedang menyelidiki daerah sekitar Vahrenwald yang berada di utara kota. Setelah diperiksa, bom-bom tersebut rencananya akan dikuburkan di sana.
Menurutnya, pemeriksaan terhadap bom-bom itu dapat memakan waktu sekitar dua bulan. “Bom akan dijinakkan secara bertahap untuk membatasi ketidaknyamanan publik,” ujarnya seperti dilaporkan laman The Independent, Kamis (30/3).
Adapun proses evakuasi warga diperkirakan akan berlangsung pada 7 Mei mendatang.
Pada 2016, Jerman sempat mengevakuasi warganya yang berada di Augsburg. Mereka diungsikan karena ditemukan bom Perang Dunia II buatan Inggris berbobot 3,8 ton. Bom tersebut ditemukan di sela-sela pekerjaan pembangunan. Sekitar 32 ribu rumah dengan total 54 ribu penduduk berada di zona evakuasi ketika itu.