REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koperasi Astra membukukan laba atau Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah pajak sebesar Rp 57,1 miliar pada 2016. Jumlah itu meningkat 2,2 persen dari Rp 55,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Total aset pun meningkat hingga 24,8 persen dari Rp 781 miliar menjadi Rp 974,9 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Umum Koperasi Astra Pongki Pamungkas dalam Rapat Anggota Tahunan Koperasi Astra Tahun Buku 2016, di Jakarta.
"SHU 2016 dibagikan atas dasar keanggotaan dan atas dasar partisipasi," ujar Pongki, melalui siaran pers, Jumat, (31/3).
Ia menambahkan, SHU keanggotaan dibagikan sebesar Rp 65.679 per anggota. Total tersebut meningkat 23,2 persen dari 53.315 pada 2015. Sedangkan SHU partisipasi dibagikan rata-rata Rp 272.638 per anggota atau naik sebanyak 19,64 persen dari Rp 227.876 pada tahun sebelumnya.
"Program simpan pinjam Koperasi Astra terus mengalami peningkatan," kata Pongki.
Dirinya menjelaskan, pada 2016, saldo simpanan yang dikelola naik 24,2 persen menjadi Rp 478,1 miliar, sebelumnya Rp 384,8 miliar. Pinjman yang disalurkan pun mencapai Rp 426,2 miliar atau meningkat 19,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pongki mengatakan, Koperasi Astra juga telah memfasilitasi pengadaan uang muka rumah sebanyak 772 unit kepada para anggota. Koperasi bahkan menyalurkan dana beasiswa sebanyak Rp 6,05 miliar pada tahun lalu.
"Koperasi Astra tumbuh dengan visi menjadi koperasi dengan pengelolaan terbaik di Indonesia. Sedangkan misinya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dengan memberikan manfaat secara ekonomi," kata Pongki.