REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan //soft launching tim PS TNI yang akan mengikuti Liga 1 di Lapangan Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (2/4) siang WIB. Seluruh anggota skuat, manajemen tim, dan jajaran kepelatihan dilepas oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk berjuang di kompetisi yang akan dimulai 15 April ini.
Pada peluncuran ini, PS TNI sekaligus melakukan latihan singkat bersama tiga penggawa asing anyar mereka. Pemain asing PS TNI uakni, Iyanga, Steven A, dan Kim Young. Ketiga pemain ini baru didatangkan oleh PS TNI beberapa pekan silam menyusul performa buruk para tentara lapangan hijau di turnamen Piala Presiden Maret lalu.
Penglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, PS TNI sudah siap menjalankan kompetisi Liga 1 pertengahan April nanti. Menurutnya, di kompetisi bernama Gojek Traveloka Liga 1 ini, persaiangan akan berjalan ketat.
Meski demikian, jenderal bintang empat ini yakin pasukannya bisa menorehkan hasil lebih baik dibanding keikutsertaan mereka di Piala Presiden lalu. "Kami pada kompetisi Piala Presiden seperti apa? Posisi terakhir kan? Nah untuk sekarang harus lebih baik," ujar Gatot di Stadion Atang Soetrisna, Komplek Kopassus, Jakarta, Ahad (2/4).
Ditanya soal target, mantan Pangkostrad ini menyebut PS TNI memang harus berkaca pada hasil Piala Presiden. Akan tetapi, Gatot sudah menginstruksikan skuat PS TNI untuk menutup kenangan buruk pada Piala Presiden yang berakhir Maret lalu. "Kalau yang sudah, biarkan saja. Jadi pelajaran. Target kami sekarang ya jadi nomor satu (juara). Boleh kan? Bermimpi harus besar," kata dia.