REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pameran seni Islam dibuka di Konsulat India di Jeddah, Arab Saudi pada Kamis pekan lalu. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka merayakan seniman dari India, karena telah berkontribusi terhadap seni kaligrafi Islam.
Konsulat Jenderal India di Jeddah, Noor Rahman Sheikh meresmikan pameran seni Islam tersebut. Di sana ada festival budaya, pameran karya seniman dari India, diskusi para seniman, bazar makanan, dan lain sebagainya.
Seniman India, Younus M Hafiz mengatakan, karya seni kaligrafi yang dibuatnya terinspirasi oleh konsep zikir. Artinya, mengingat Allah SWT. "Zikir itulah yang membuat kita tetap terhubung kepada-Nya. Satu cara agar kita selalu terhubung kepada-Nya dengan berzikir sepanjang waktu di dalam hati kita," katanya, dilansir dari Saudi Gazette, Senin (3/4).
Younus mengatakan, membuat kaligrafi, agar orang-orang mengingat Allah kemudian berzikir. Kaligrafi asmaul husnah 99 sifat Allah dibuat dengan menggunakan pensil berwarna. Orang yang melihat kaligrafi 99 sifat Allah akan membacanya, maka mereka telah berzikir.
Seniman lainnya dari India, Mohammed Abdul Lateef Farooqui mengatakan, karya kaligrafi yang dibuatnya dipadukan dengan gambar pemandangan alam. Menurutnya, melihat dan merenungkan pemandangan alam dapat membantu manusia terhubung dengan Tuhannya. Apalagi, saat pemandangan alam tersebut dilengkapi dengan kaligrafi ayat-ayat suci Alquran.
Pameran seni Islam diharapkan akan menghidupkan kembali seni tradisional yang telah terlupakan. Seniman dari India juga akan berpartisipasi di pameran seni lainnya di Jeddah bulan depan. Mereka merasa terhormat bisa menampilkan hasil karya seninya di Jeddah.