Rabu 05 Apr 2017 02:30 WIB

Daop 2 Siagakan Petugas Khusus Pemantau Rel Kereta

Rep: zuli istiqomah/ Red: Budi Raharjo
Pekerja memperbaiki bantaran rel kereta api jalur selatan, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu 915/6).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja memperbaiki bantaran rel kereta api jalur selatan, Kabupaten Bandung, Jabar, Rabu 915/6).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menerapkan sistem pemeriksaan sarana dan prasaran secara berlapis. Hal ini untuk keselamatan yang menjadi misi untama perkeretaapian.

Upaya pemeriksaan keamanan ini  dari pemeriksaan prasarana, sarana, sampai pada disiplin para pegawainya. Pemeriksaan pun dilakukan secara terus menerus dimulai dari sebelum kereta api berangkat, selama dalam perjalanan, sampai kereta tersebut tiba di stasiun tujuan.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan pihaknya pun menyiagakan petugas khusus pemantau rel kereta api. Joni mengungkapkan petugas khusus yang diterjunkan akan memeriksa sebelum kereta api pertama lewat dan sesudah kereta terakhir tiba.

"Petugas ini disebut dengan Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ). PPJ mempunyai tugas pokok dan tanggung jawab memeriksa atau mengamati lintas jalan rel di daerahnya," kata Joni, Selasa (4/4).

Joni menyebutkan petugas khusus ini akan berjalan kaki dari stasiun tertentu menuju stasiun di depannya. Petugas memeriksa secara detail kondisi jalur kereta yang dilaluinya termasuk jembatan-jembatan.

Program ini dikatakannya selaras dengan berbagai program keselamatan yang terus dilaksanakan Daop 2. Di antaranta adalah Gerakan Memeriksa Merawat dan Memperbaiki Prasarana (Gempar).

"Gempar adalah kegiatan rutin untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada titik-titik yang berpotensi mengganggu kelancaran operasional kereta api," ujarnya.

Ia menyebutkan dengan pamatauan intensif diharapkan tujuan akhir zero accident. Karena jika ada masalah bisa langsung ditangani segera. Meski demikian, Joni menuturkan bukan hanya PPJ yang berjalan kaki. Bahkan Vice President Daop 2, Saridal jajarannya pun melakukan ikut berjalan kaki untuk memantau.

Pejabat PT KAI Daop 2 berjalan kaki dari Stasiun Indihiang menuju Stasiun Tasikmalaya dan dari Stasiun Ciamis menuju Stasiun Bojong. "Hal ini dilakukan untuk lebih mendekatkan dengan para pekerja di lintas sekaligus sebagai upaya untuk mewujudkan program Direksi PT KAI yaitu Tahun 2017 sebagai Tahun Keselamatan," tutur dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement