Sabtu 12 Oct 2024 08:19 WIB

Ketinggian Rel tidak Sama, PT KAI Daop 2 Perbaiki Perlintasan Ahmad Yani-Cikudapateh

Perbaikan rel telah dilakukan pada 9 hingga 11 Oktober 2024.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Qommarria Rostanti
Pekerja memperbaiki rel kereta api (ilustrasi). PT Kereta Api Daop 2 Bandung memperbaiki rel perlintasan Jalan Ahmad Yani-Cikudapateh kilometer 157+6/7 jalur hulu dan hilir sejak 9 hingga 11 Oktober.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pekerja memperbaiki rel kereta api (ilustrasi). PT Kereta Api Daop 2 Bandung memperbaiki rel perlintasan Jalan Ahmad Yani-Cikudapateh kilometer 157+6/7 jalur hulu dan hilir sejak 9 hingga 11 Oktober.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Daop 2 Bandung memperbaiki rel perlintasan Jalan Ahmad Yani-Cikudapateh kilometer 157+6/7 jalur hulu dan hilir sejak 9 hingga 11 Oktober. Perbaikan rel merupakan kegiatan rutin untuk memastikan keamanan perlintasan.

"Perbaikan dilakukan untuk menyamakan ketinggian geometri rel yang berada di tengah jalan di Jalan Ahmad Yani tersebut," ucap Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi belum lama ini.

Baca Juga

Ayep menyebut geometri rel yang berada di tengah-tengah jalan ketinggiannya tidak sama dengan kanan kiri rel yang di perlintasan. Kondisi itu membahayakan perjalanan kereta api saat melintas. "Untuk menyamakan ketinggian geometri, dilakukan pengangkatan tubuh badan rel di perlintasan tadi. Supaya ketinggiannya sama dengan rel yang di kanan kiri sebelum jalan raya tersebut," kata Ayep.

Ayep melanjutkan pekerjaan perbaikan perlintasan meliputi penggantian bantalan, pengurasan dan penggantian batu ballast (kricak). Serta pengangkatan rel agar geometrinya sama dengan geometri rel di sisi kanan dan kiri perlintasan sebidang tersebut, pemasangan blok rel, hingga pengaspalan kembali.

“Kami mengimbau pengguna jalan yang melewati area yang diperbaiki tersebut untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Karena selain ada penumpukan material, juga ada lalu-lalang pekerja proyek,” kata Ayep.

Ayep menyebut pekerjaan itu pun akan memakan waktu cukup panjang. Karena setelah pembongkaran dilakukan, harus menunggu waktu sekitar 7 hari setelahnya untuk dilakukan pengaspalan. Dengan begitu, dalam beberapa hari ke depan, lalu lintas pada beberapa perlintasan sebidang akan sedikit bermasalah.

Selama perbaikan, Ayep memastikan tidak ada penutupan jalan karena yang digunakan untuk perbaikan adalah separuh ruas jalan. Sementara separuh badan jalan sisanya masih bisa dilintasi pengguna jalan.

Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas selama perbaikan rel untuk berhati-hati. Selama pengerjaan kondisi jalan tidak sebagus biasanya, bagi pengendara roda 2 yang akan melintas supaya lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement