REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri Pondok Pesantren Darul Qur'an, Ustaz Yusuf Mansur, mengaku haru Program Pembibitan Penghafal Al Qur'an (PPPA) Darul Quran telah berusia satu dekade. Terlebih, saat ia memanjatkan doa puji syukur.
"Yang mengharukan ketika kita berdoa, bukan soal pengabulannya, momen mengharukan kami masih diizinkan berkhidmat di jalan Allah SWT," kata Yusuf Mansur kepada Republika.co.id usai Milad Sedekade PPPA Darul Qur'an, Rabu (5/4).
Ustaz YM--sapaan akrabnya bersyukur PPPA Darul Qur'an masih diberikan kesempatan berkhidmat untuk fakir miskin, dhuafa, guru-guru, penghafal Al Qur'an dan lain-lain. Untuk itu, ia berharap, PPPA Darul Qur'an dapat melanjutkan tongkat estafet, saat generasi tua nanti tiada sekalipun.
Bahkan, lanjut Yusuf Mansur, dua tahun terakhir ini estafet sudah mulai diberikan kepada generasi muda. "Ini bisa dilihat (di milad sedekade PPPA Darul Qur'an), saya tidak lagi memberikan sambutan, ini acara junior dan saya undangan," ujar Yusuf Mansur.
PPPA Darul Qur'an genap berusia sedekade pada 29 Maret lalu. Peringatan digelar di Balai Sudirman hari ini, di antaranya dihadiri Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH Ahmad Satori Ismail.