Tim SAR gabungan melakuan pencarian korban yang tertimbung bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Tim SAR gabungan melakuan pencarian korban yang tertimbung bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Tim SAR gabungan melakuan pencarian korban yang tertimbung bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Tim SAR gabungan melakuan pencarian korban yang tertimbung bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Tim SAR gabungan melakuan pencarian korban yang tertimbung bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Tim SAR gabungan melakuan pencarian korban yang tertimbung bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (5/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari korban jiwa, termasuk puluhan anggota Kostrad TNI yang dikerahkan dengan membawa peralatan pencarian. Sampai berita ini ditulis, belum ada tambahan jenazah yang ditemukan di hari kelima sehingga total korban masih tiga orang, masing-masing atas nama Katemi (70 tahun), Iwan (27) dan Sunadi (47).
sumber : Republika Foto
Advertisement