Ahad 09 Apr 2017 19:35 WIB

Pertamina Kembali Kirim BBM ke Karimunjawa

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
BBM
BBM

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Proses pengiriman bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar khusus (BBK) untuk Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah, kembali dapat dilakukan oleh PT Pertamina. Sebelumnya, pengiriman bahan bakar ini sempat terhambat oleh cuaca buruk di perairan setempat.

Pengiriman melalui Jepara ini diharapkan  segera mengatasi ‘krisis’ BBM dan BBK yang telah berlangsung hampir 10 hari di Karimunjawa dan pulau lain yang ada di sekitarnya.

“Sebanyak 16 kilo liter (KL) BBM dan BBK telah dikapalkan, Ahad (9/4) pagi, sekitar pukul 06.50 WIB,” kata Area Manager Communication and Relation Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT), Andar Titi Lestari.

Ia mengatakan, pengiriman BBM dan BBK ke Karimunjawa dengan kapal memakan waktu kurang lebih dua jam perjalanan. Setelah diterima oleh para petugas Pertamina di dermaga, BBM dan BBK ini akan diteruskan ke SPBU kompak Karimunjawa.

Menurutnya, Pertamina telah menyiapkan tim yang bertugas berikut sarana dan prasaran guna memudahkan proses pengiriman BBM dan BBK hingga sampai ke SPBU kompak dengan aman dan lancar.

“Pengiriman ini diproyeksikan cukup untuk memenuhi konsumsi (kebutuhan) bahan bakar warga Karimunjawa dan sekitarnya untuk tiga hari ke depan,” kata Andar.

Saat ini, tandasnya, Pertamina juga telah menyiapkan kapal berikutnya guna mengangkut BBM dan BBK. Pertamina menyiapkan total 72 KL BBM dan BBK untuk mengantisipasi keterlambatan pengiriman ke Karimunjawa.

Proses pengiriman dilakukan secara bertahap. Untuk pengiriman BBM dan BBK tahap kedua dengan kapal, rencanaanya dilakukan Senin (10/4) dengan jumlah sebanyak 16 KL.

Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat di Karimunjawa tetap menggunakan BBM dan BBK secara bijak. Yang tak kalah penting tidak melakukan ‘panic buying’ atau memborong BBM secara besar-besaran.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement