Ahad 09 Apr 2017 21:59 WIB

ISIS Bertanggung Jawab Atas Dua Serangan Bom di Gereja Mesir

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Dampak akibat bom di Gereja St Petrus, Mesir.
Foto: Reuters
Dampak akibat bom di Gereja St Petrus, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Kelompok radikal ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di dua gereja di Kairo, Mesir, Sabtu (8/4), waktu setempat. Serangan itu menargetkan minoritas Kristen Koptik Mesir yang sedang mengikuti acara Palm Sunday.

"Kelompok ISIS telah melakukan dua serangan terhadap gereja-gereja di kota Tanta dan Alexandria," kata kantor berita Amaq, yang dijalankan ISIS, dikutip The Independent.

Ledakan pertama terjadi di sebuah gereja di Kota Delta Nil Tanta, yang menewaskan sedikitnya 26 orang dan melukai lebih dari 70 lainnya. Ledakan kedua terjadi di depan sebuah gereja di Kota Alexandria, yang menewaskan 11 orang dan melukai 66 lainnya.

Kementerian Kesehatan Mesir menyatakan, lebih dari 100 orang terluka dalam dua serangan itu.

Kelompok radikal tersebut baru-baru ini merilis sebuah video yang menunjukkan mereka bersumpah untuk mengintensifkan serangan terhadap umat Kristen. ISIS juga pernah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah gereja di Kairo pada Desember lalu, yang menewaskan sekitar 30 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement