REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Josep Guardiola bahagia dengan respons positif yang diperlihatkan oleh Sergio Aguero berkaitan dengan kebijakan rotasi. Aguero sempat kehilangan posisi sebagai striker utama saat Manchester City kedatangan bintang muda, Gabriel Jesus, Februari silam.
Saat itu, Jesus mampu bermain baik dengan langsung membuat gol pada laga debutnya. Namun, tak lama Gabriel mengalami cedera parah dan didiagnosa harus absen hingga akhir musim.
Aguero yang lama tak jadi starter, kembali masuk ke skuat utama. Tidak disangka kemampuannya tak lantas menurun meski kerap duduk di bangku cadangan.
Pemain asal Argentina ini pun mampu membayar kepercayaan dengan membuat 10 gol dari 11 laga terakhir. Dalam empat laga, Aguero bahkan selalu membuat masing-masing satu gol.
"Perilaku Aguero memang baik. Saya sudah menegaskan tak pernah ada komplain untuknya. Sekarang dia sendiri yang berpikir bahwa apa yang dulu saya lakukan untuknya memang demi kebaikan," papar Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Sabtu (15/4).
Pelatih asal Spanyol ini mengatakan, ada kalanya Aguero bermain tak sesuai ekspektasi. Tapi, menurutnya, eks striker Atletico Madrid itu sudah ahli dalam hal mencetak gol.
Guardiola malah merasa aneh jika harus berdiri di depan muka Aguero untuk mengajari cara membuat gol. "Saat saya aktif bermain (sebagai gelandang bertahan), saya hanya bisa membuat satu gol per tahun. Jadi, apa yang harus saya ajarkan kepdanya?," kata Guardiola.
Kini mantan pelatih Barcelona ini hanya berharap Aguero bisa meneruskan ketajamannya. Menurut Guardiola, Aguero sangat agresif sebagai striker dan itu merupakan modal positif. "Dia sangat agresif, memang dampaknya beberapa kali dia terkena larangan tampil, tapi tak masalah, Aguero selalu bisa tajam," kata Guardiola.
Musim ini Aguero sudah mencetak 28 gol dari 38 laga. Dia berpotensi melewati catatannya musim lalu yang membuat 29 go dari 44 laga. Di City, total gol Aguero mencapai 164 dari 246 kali bermain sejak bergabung 2011 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika