REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia ternyata tinggal diam dengan keputusan wasit Mustofa Umarella saat laga perdana Liga 1 Indonesia akhir pekan lalu. Pada laga di kandang Persib di Stadion GBLA itu, Arema sempat mengoyak gawang Si Maung Bandung lewat sepakan Cristian Gonzales pada menit 37. Tapi Umarella menganulir gol tersebut karena hakim garis menilai El Loco dalam posisi offside.
Gol tersebut bermula dari sepakan keras Adam Alis yang berhasil ditepis kiper Persib Made Wirawan. Gonzales yang berdiri bebas menyepak bola yang sedikit membentur tiang gawang.
Arema tidak terima gol tersebut dianulir. Singo Edan merasa Gonzales dalam posisi on side. Juara Piala Presiden 2017 ini sudah melayangkan surat protes ke PSSI Senin (17/4) kemarin.
"Kami mengirimkan surat protes terkait dianulirnya gol Gonzales ke gawang Persib. Ada juga beberapa catatan juga kami lampirkan untuk melengkapi surat protes tersebut," kata perwakilan manajemen Arema Sudarmaji, dikutip dari laman resmi Arema.
Dalam lampiran itu, Singo Edan menyertakan 11 law of the game 2016-2017 berisi aturan tentang offside. Selain itu juga mereka kirimkan video tayangan ulang yang memperlihatkan pergerakan Gonzales aman dari jebakan offside.
Arema ingin adanya investigasi tentang kejadian tersebut. Kemudian mereka juga ingin PT Liga Indonesia baru melakukan pengawasan dan evaluasi segenap perangkat pertandingan buat Liga 1 agar semuanya menjalankan tugas sebaik mungkin tanpa merugikan pihak tertentu.
"Operator LIB harus awasi tentang hal ini. Semuanya harus bertugas sesuai dengan rule of the game," ujar Sudarmaji.
Laga Persib kontra Arema berakhir dengan skor kaca mata. Arema kini duduk di peringkat 11 klasemen Liga 1. Persib setingkat di bawahnya dengan perolehan nilai sama yakni satu.
Lawan Arema selanjutnya adalah Bhayangkara United di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Ahad (23/4) sore. Sedangkan Persib berhadapan dengan tuan rumah PS TNI di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (22/4) sore.