REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Perjalanan Barcelona dan Real Madrid dalam merengkuh gelar La Liga kembali akan dimulai tengah pekan ini. Barca akan bermain lebih dulu dengan menjamu Osasuna di Camp Nou, Kamis (27/4) dini hari WIB. Beberapa jam kemudian giliran Madrid beraksi dengan melakukan laga tandang di markas Deportivo La Coruna stadion Riazor.
Baik Barca maupun Madrid kemungkinan akan melalui pekan yang mudah dalam upaya mereka meraup tiga angka tengah pekan ini. Berdasarkan rekor pertemuan, Barca dan Madrid punya catatan hebat atas masing-masing lawannya.
Bagi Barca, Osasuna adalah tim yang sangat tumpul. Itu telihat dalam sejarah pertemuan tiga musim terakhir. Blaugrana selalu mampu membuat gawang mereka tak kebobolan oleh Osasuna.
Rekor pertemuan di Camp Nou musim lalu pun sangat baik. Kala itu Los Rojillos dibungkam 7-0. Selain itu, pada pertemuan paruh musim pertama 2016/2017, Lionel Messi dan rekan juga tampil meyakinkan di hadapan Osasuna. Saat itu, Barca menang 3-0 di stadion El Sadar.
Akan tetapi, kesulitan bisa saja menaungi Barca saat coba menangani Osasuna. Sama seperti Barca, tim besutan Petar Vasiljevic ini juga menatap pertandingan sisa musim 2016/2017 sebagai laga hidup mati. Hal itu karena Osasuna masih duduk di posisi buncit klasemen dengan 18 angka dari 33 kali berlaga. Posisi mereka masih bisa terkatrol naik karena cuma berbeda lima angka dengan posisi aman, Leganes.
Pelatih Barca Luis Enrique pun sudah mencambuk semangat pasukannya agar bersemangat meraih kemenangan melawan Osasuna. "Kemenangan atas Osasuna wajib kami dapatkan untuk tetap membuat Madrid dalam tekananan. Saya pikir, saat ini kamilah yang sebenarnya diuntungkan karena posisi kami yang menunggu Madrid terjungkal," kata Enrique dikutip laman resmi klub, Selasa (25/4).
Tanda tanya siapa yang akan jadi kampiun pun kembali membesar setelah sebelumnya banyak prediksi menjagokan tim Ibu Kota. Hingga akhir April ini, kedua tim masing-masing punya perolehan angka yang sama di papan klasemen, yakni, 75.
Barca lebih berhak duduk di puncak klasemen karena unggul head to head atas Madrid yang harus rela turun ke posisi kedua. Akan tetapi, saat ini Madrid justru lebih punya sedikit keunggulan karena masih memiliki satu laga belum dimainkan.
Pasukan Los Blancos masih punya enam pertandingan yang bisa jadi kesempatan dalam meraup 18 angka. Sementara Los Cules hanya punya lima. Dengan demikian, andai keduanya terus meraih kemenangan hingga musim selesai, maka Madrid lah yang akan tertawa pada akhir musim nanti.