Rabu 26 Apr 2017 22:01 WIB

In Picture: Nestapa Nelayan Kerang Hijau Muara Angke (Bagian Satu)

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Nelayan kerang hijau Muara Angke menurunkan muatannya di kejauhan tampak bangunan apartemen di kawasan Pantai Mutiara yang juga didirikan di atas pulau reklamasi (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Nelayan kerang hijau Muara Angke menurunkan muatannya di dermaga tradisional yang ditutupi oleh sampah. (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)

Tempat pengolahan kerang hijau di kawasan Muara Angke yang kosong karena tidak lagi berproduksi (FOTO : Wihdan HIdayat/Republika)

Tempat pengolahan kerang hijau di kawasan Muara Angke yang kosong karena tidak lagi berproduksi (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Deretan kuali dari drum bekas digunakan untuk merebus kerang-kerang hijau. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada hal berbeda dengan perkampungan nelayan kerang hijau Muara Angke, Jakarta Utara. Tiga tahun lampau tempat ini sangat ramai dengan aktifitas merebus dan mengupas kerang hijau. Namun, kini suasana sangat berbeda jauh. Hanya beberapa tempat saja yang masih beroperasi.

 

Banyak tempat pengupasan yang sudah hancur dan ambruk. Dengan atap terpal yang sduah berlobang dan bekas perebusan yang tidak terpakai. Perkampungan juga relatif sepi dari aktifitas warga.  Ini menjadi pemandangan sehari-hari di perkampungan nelayan kerang hijau Muara Angke beberapa tahun terakhir.

sumber : Republika Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement