Masyarakat Baduy Luar dan Baduy dalam berjalan beriringan untuk menuju Serang, Banten, Sabtu (29/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sebuah mobil kepolisian mengawal masyarakat Baduy Luar dan Baduy dalam yang berjalan beriringan untuk menuju Serang, Banten, Sabtu (29/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Masyarakat Baduy Luar dan Baduy Dalam beriringan memasuki kawasan Alun Alun Serang, Jalan Veteran, Serang, Banten, Sabtu (29/4) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Masyarakat Baduy Luar dan Baduy Dalam beriringan memasuki kawasan Alun Alun Serang, Jalan Veteran, Serang, Banten, Sabtu (29/4) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Masyarakat Baduy Luar maupun Dalam mengikuti dialog bersama saat Gelaran Seba Baduy di hadapan Ibu dan Bapak Ageung atau Kepala Daerah di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Masyarakat Baduy Luar maupun Dalam mengikuti dialog bersama saat Gelaran Seba Baduy di hadapan Ibu dan Bapak Ageung atau Kepala Daerah di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Tokoh Adat atau Jaro Baduy berdialog saat Gelaran Seba Baduy di hadapan Ibu dan Bapak Ageung atau Kepala Daerah di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (28/4). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Masyarakat Baduy Luar dan Baduy dalam berjalan beriringan untuk menuju Serang, Banten, Sabtu (29/4).
Sebanyak 1658 pria masyarakat Baduy Luar dan Baduy Dalam telah menyelesaikan ritual perjalanan Seba Baduy dengan menempuh jarak 88 kilometer dari Desa Kanekes, Lebak untuk menemui Ibu Alit dan Bapak Ageung atau Kepala Daerah di tiga titik persinggahan yaitu Lebak, Pandeglang dan Serang.
Sebelumnya, masyarakat Baduy Luar maupun Dalam mengikuti dialog bersama saat Gelaran Seba Baduy di hadapan Ibu dan Bapak Ageung atau Kepala Daerah di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (28/4).
Melalui perjalanan Seba Baduy masyarakat dituntun memiliki rasa saling memahami terhadap sesama, pemerintah dan alam.
Advertisement